Artikel :
Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa
yang membuat anak Anda tidak percaya diri? Jika anak anda terlalu takut
untuk berbicara di depan umum atau tidak mau mengepresikan pendapatnya
kemungkinan anak anda kurang percaya diri.
Seorang anak akan tumbuh dewasa dan
harus mampu mengembangkan rasa percaya dirinya untuk dijadikan individu
yang lengkap dan utuh agar mereka tidak takut lagi untuk mengeluarkan
aspirasi mereka dalam kehidupan. Percaya diri juga akan memberikan
keberanian pada mereka untuk mengatasi rasa takut dalam kegiatan
sehari-hari mereka dan akan terus mencoba hal-hal yang baru.
Tips Untuk Membangun Kepercayaan diri pada anak :
- Orang tua akan dijadikan panutan bagi anak-anaknya, anak akan meniru prilaku orangtuanya dari cara berbicara, berjalan, berprilaku, berpakaian dan lain sebagainya. Salah satu contoh ketika kedua orang tuanya sedang ada masalah (bertengkar) sebisa mungkin jangan di depan anak sehingga mereka tidak akan menirunya.
- Bicara tentang hal-hal yang membuat mereka spesial misalnya tentang perlombaan yang baru saja diikutinya, sehingga mereka merasa di perhatikan.
- Libatkan mereka dalam kegiatan olah raga terutama olahraga yang mengharuskan kekompakan dalam setiap permainannya (Olah Raga Tim), hal ini tidak hanya baik untuk membangun kekuatan mereka secara fisik tetapi juga mampu menambah kekuatan batin serta harga diri mereka sehingga timbul rasa percaya diri pada mereka, selain itu dapat membantu mempererat persahabatn mereka dalam sebuah tim dan meningkatkan rasa sportivitas, ini juga merupakan cara untuk membuat mereka belajar bagaimana menerima kekalahan dan berusaha untuk berbuat yang lebih baik lagi.
- Selanjutnya bantu mereka untuk bertemu dengan teman baru, baik itu dilingkungan sekolah atau dilingkungan sekitar rumah hal ini dapat membantu anak untuk mengembangkan rasa percaya diri yang dibutuhkan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi.
Membangun kepercayaan diri anak sangat
penting untuk mengembangkan prilaku positif dari sekarang dan masa
depannya untuk mencapai potensi mereka yang sebenarnya. Keyakinan adalah
bekal yang utama untuk memenuhi keterampilan sosialnya dan keyakinan
bias juga untuk meningkatkan kemampuan dalam mengatasi kekecewaan untuk
sebuah tujuan yang ingin dicapainya. Peran orangtua adalah mengingatkan
anak untuk selalu percaya diri dalam menjalani kehidupannya demi sebuah
cita-cita yang ingin di capai.
Sumber : Klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar